Pengabdian Hibah Bina Desa, P.S. KIMIA F.MIPA Universitas Udayana

    Pengabdian Hibah Bina Desa, P.S. KIMIA F.MIPA Universitas Udayana

    Kamis, 26 Oktober 2026 telah dilaksanakan pengabdian masyarakat bina desa program studi kimia dalam rangka Dies Natalis Universitas Udayana yang ke-61.

    Kegiatan yang diketuai oleh Prof. Dr. Dra. Ni Made Suaniti, M.Si memasuki tahap terakhir dari pengabdian yakni Penutupan Pengabdian Kepada Masyarakat.

    Acara dimulai dengan laporan ketua panitia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Baluk dan Koordinator Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana ini disambut antusias oleh warga.

    Praktek pembuatan VCO dengan penambahan ekstrak minyak melati menjadi pembelajaran terakhir untuk Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari Banjar Baluk II.

    Dalam kegiatan ini, panitia juga memberikan informasi mengenai mekanisme pengajuan SPP-IRT ke dinas terkait agar Ibu-ibu KWT bisa mempersiapkan persyaratan yang diperlukan sehingga ada legalitas untuk memasarkan produk VCO aromaterapi kepada masyarakat luas.

    Pada penutupan acara ini Ketua KWT menyampaikan bahwa acara ini patut untuk dilakukan di desa-desa lainnya secara berkelanjutan.

    Beliau juga menyampaikan bahwa dengan diadakannya acara ini dapat menambah wawasan dan keterampilan masyarakat dalam memproduksi VCO aromaterapi yang bernilai ekonomis dan mampu menjadikan langkah awal yang baik untuk berbisnis dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Baluk.

    Sumber : unud.ac.id

    Mariza

    Mariza

    Artikel Sebelumnya

    KUI Gelar Finalisasi dan Sosialisasi POB...

    Artikel Berikutnya

    Plt. Rektor Apresiasi Bappeda Bali Bidani...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Babinsa Koramil Klungkung Optimalkan Ketahanan Pangan
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags