BADUNG - Era Generasi Z disebut berada dalam tatanan informasi dan teknologi, sehingga sangat penting sekali dikembangkan Command Centre di Kodam IX/Udayana yang berkenaan dengan teknologi.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, agar Command Centre harus digerakkan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp 6 Milyar, termasuk juga pembangunan di Kodim 1611/Badung.
Hal tersebut dikarenakan, amanah Negara yang menyatakan adanya ABRI Masuk Desa atau AMD dalam rangka memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat, bahwa begitu kuatnya Negara hadir melindungi masyarakat itu sendiri.
"Hari ini, kami ada di Kodam IX/Udayana terkait dengan bantuan bangunan berkenaan dengan Command Centre. Prinsipnya kami adalah memang susah ketika kita berbicara tentang data, tetapi lebih fatal lagi, jika kita berbicara tanpa data, " kata Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, usai meresmikan penggunaan Command Centre di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin, 24 Juli 2023.
Maka dari itu, lanjutnya dengan data yang kuat dan teknologi yang bagus serta komunikasi, juga termasuk BMKG semua terintegrasi di Kodam IX/Udayana, sehingga pelayanan publik, baik keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali ini, khususnya di Kabupaten Badung terjamin dengan baik.
"Kami inginkan fasilitas itu bagus, sehingga betul-betul memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan yang baik, " tambahnya.
Berkenaan dengan kelengkapan senjata, Bupati Giri Prasta memberikan satu catatan dibolehkan oleh regulasi Undang-Undang terhadap kewenangan tersebut.
Bupati Giri Prasta mencontohkan kelengkapan tersebut diantaranya kendaraan, baik mobil dan sepeda motor serta kelengkapan perlindungan personel, termasuk senjata.
"Misalkan pistol. Kalau dibenarkan oleh regulasi dan itu dibolehkan, kami siap, karena fungsi Beliau ini nanti khan menjaga keamanan dan kenyamanan. Jangan sampai ketika ada persoalan, kesiapan kita ngk jelas. Itu yang perlu kami sampaikan disini, sehingga saya all out. Sederhananya, buat Bapak Pangdam IX/Udayana ini, saya tegak lurus, " tegasnya.
Oleh karena itu, Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana beserta dengan Pejabat Utama Kodam IX/Udayana hingga jajaran di tingkat Babinsa telah melaksanakan komunikasi yang bersinergi.
"Melalui komunikasi bersinergi, keamanan dan kenyamanan Pulau Dewata, apalagi di Kabupaten Badung ini bisa terwujud dengan baik, " terangnya.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sony Aprianto memaparkan adanya bantuan Command Centre yang diberikan Pemerintah Kabupaten Badung ini menyebabkan Komando Pengendalian Kodam IX/Udayana untuk melihat situasi di lapangan akan lebih mudah.
Untuk itu, Pangdam Sony Aprianto menyebutkan bantuan Pemkab Badung sangat tepat yang sebelumnya sudah dikomunikasikan.
Mengingat, Kodam IX/Udayana tidak memiliki Command Centre langsung direspons cepat Bupati Badung yang dibuat sama dengan kondisi di Puspem Badung.
"Kami selama ini belum punya Command Centre itu dan menunggu dukungan dari Komando Atas tentunya skala prioritas. Sementara, Kodam IX/Udayana di masa kepemimpinan saya, sudah beberapa kali melaksanakan pengamanan event-event Nasional dimulai dari GPDRR kemudian G20 hingga KTT ASEAN, " kata Pangdam Sony Aprianto.
Bahkan, disebutkan Command Centre telah terkoneksi dengan seluruh CCTV. Tak hanya di Bali, Command Centre juga terkoneksi di NTT dan Lombok tinggal meminta IP Adress, sehingga aktivitasnya bisa dimonitor melalui Command Centre Kodam IX/Udayana.
"Kemudian, terintegrasi sistem informasi, data dan lainnya, baik BMKG, yang kemudian penerbangan dan pelayaran sehingga kita bisa mendeteksi dini setiap ada kemungkinan ancaman, " tegasnya. (ace).